RESENSI BUKU SELENA DAN NEBULA


Judul buku: Selena dan Nebula
Genre: Science fiction
Penulis: Tere Liye
Co- Author: Diena Yasinta
Tahun terbit: 16 maret 2020, cetakan pertama
Jumlah Halaman: 368 Halaman (Selena) dan 76 Halaman (Nebula)
Penerbit utama: Gramedia Pustaka Utama
Harga Buku: Rp 68.000,-

SINOPSIS

SELENA- diceritakan tentang kehidupan Selena saat mengenyam pendidikan di Akademi Bayangan Tingkat Tinggi (ABTT) dan kisah petualangannya di Klan Bulan bersama kedua sahabatnya, Mata dan Tazk. Selena dengan mata tajamnya memiliki kemampuan untuk menjadi pengintai yang hebat. Berasal dari Distrik Sabit Enam, letaknya 200 kilometer dari Kota Tishri. Kawasan kumuh, padat, dan tertinggal. Sudah menjadi yatim piatu sejak usia 15 tahun. Kedua orang tuanya adalah petani jagung. Setelah ditinggal Ibunya, Selena menginat dengan baik pesan Beliau,“ Selena, jadilah anak yang kuat. Kamu akan sendirian menghadapi kehidupan.”senyum tipis Jem.  Jem, mendiang Ibunya menyuruh Selena untuk pergi ke kota Tishri tempat Paman Raf untuk melanjutkan kehidupan disana.
Sebelum pergi ke kota Tishri tetangganya yang bernama Togra memberinya sedikit uang agar dapat sampai tujuan. Dengan penampilan yang sedikit kumal, cungkring, kulit hitam dan rambut keritingnya Selena sering menjadi bahan bully teman-temannya. Namun, sesekali dia ingat pesan ibunya kembali, “Kamu memang tidak pandai menghilang atau teknik Klan Bulan lainnya, tapi matamu setajam elang Pegunungan berkabut. Ingatanmu sekuat gurat air di sungai-sungai jauh. Kamu punya bakat hebat.”Setelah tiba di stasiun kota Tishri dengan menaiki kereta terbang bawah tanah Selena segera menuju alamat rumah Paman Raf. Tampak bangunan empat lantai dan beberapa pekerja konstruksi yang sedang bekerja di bangunan tersebut. Bibi Leh yang senang menyambut kedatangan Selena dengan hangat dan penuh kasih sayang, sementara Paman Raf dengan sifatnya  yang galak, pelit namun menyayanginya. Begitu juga dengan kelima saudara sepupu Selena Am, Im, Um, Em, dan Om. Semuanya adalah laki-laki. Betapa bahagianya keluarga mereka karena kedatangan anak perempuan yang tidak lain sepupu mereka dan langsung dianggap seperti saudara kandung sendiri.
Tidak hanya tentang keluarga Paman Raf, para pekerja konstruksi lorong-lorong kereta bawah tanah seperti Aq juga menyayangi Selena. Seorang mandor yang menjadi langkah awal bagi Selena mulai mengenal pelajaran berhitung (Di Klan Bumi menyebutnya Matematika) dan memiliki tekad untuk sekolah di ABTT. Aq yang memberikan semangat dan mendukung bahwa Selena mempunyai kelebihan dari cara melihat sesuatu yang detail, seperti saat kejadian mata bor yang patah pada pembangunan konstruksi lorong-lorong bawah tanah hingga saat pendaftaran mahasiswa baru di ABTT selena berusaha dengan keras agar bisa lolos menjadi salah satu mahasiswa disana. Dengan kemampuan mengintai yang hebat dan suatu saat tidak ada yang menandinginya Selena pantas menjadi mahasiswa di ABTT. Kampus di Klan Bulan yang paling bergengsi dan tersohor, letaknya di Distrik Lembah Gajah. Dinamakan Lembah Gajah karena merupakan habitat gajah yang ada di Klan Bulan. Sayangnya, Selena dimanfaatkan oleh Tamus. Si Tirus yang menakutkan dan berambisi memiliki “Cawan Keabadian”di Klan Nebula. Cawan penjaga keseimbangan dunia paralel. Inilah yang menjadi awal pertemuan tiga sahabat dalam petualangan di Klan Bulan. Selena, Mata, dan Tazk.
Selena dengan sifat suka tergesa-gesa, tidak sabaran, agak egois dan ambisius. Tazk, mantan boyband Echo yang digandrungi oleh mahasiswi perempuan dengan wajahnya yang tampan dan penampilan menariknya. Selain itu juga disiplin, berusaha perfect dalam mencapai sesuatu, pantang menyerah, dan sekaligus cucu dari mantan Panglima perang pasukan banyangan. Mata, merupakan keturunan murni yang berasal dari Distrik Sungah-Sungai Jauh, pintar, cantik, berambut hitam dan panjang, memiliki hobi membaca novel fantasi Ter-Eliy-E. Petualangan dan dunia perkuliahan yang seru di ABTT membuat mereka bertiga menjadi mahasiswa terkenal, selain karena melakukan kesalahan saat awal inagurasi, namun kemampuan bertarung mereka mengalahkan senior mereka tak terbantahkan.Teknik simulasi bertarung, gerakan menghilang, membuat tameng dan nilai akademi mereka semuanya di atas rata-rata. Inilah yang membuat Master Ox, Dosen yang disegani di ABTT memilih mereka dalam mata kuliah “Teknik Simulasi Bertarung” menjadi bertarung sungguhan melawan robot-robot yang sudah disiapkan.
Selain itu, karakter ketiga tokoh yaitu Selena yang rajin dalam ilmu berhitung dan menjadi satu-satunya mahasiswa yang berhasil masuk ke dalam mata kuliah “Malam dan Misterinya”. Menjadi awal dia mengasah kemampuan mengintai, dengan Bibi Gill sebagai Dosennya. Mata yang menguasai bahasa kuno Klan Bulan dan Tazk yang menyukai mata kuliah Seni Kepemimpinan. Inilah awal mereka bertiga dapat menembus Klan Nebula kelak. Tekad kuat dan rasa ingin tahu yang tinggi untuk mengarungi dunia paralel, walaupun akhirnya berakhir tidak baik.   

NEBULA- tempat dengan gunung-gunung tertinggi yang terus bergerak mengikuti polanya. Klan dengan kabut, awan dan debu yang menyelimutinya terus-menerus, persis seperti namanya, Klan Nebula. Waktu yang tidak dapat diprediksi, siang dan malam bisa terjadi kapan saja. Tanah bergerak, menunjukkan pergantian waktu dengan tempo cepat. Tidak peduli sedang bekerja, sekolah, atau pergi ke sawah dan ladang. Klan ini berputar pada porosnya. Tampak dari luar seperti klan yang tradisional dengan teknologi rendah. Penduduknya ramah, tertawa terbahak-bahak, berkumpul di rumah yang sederhana, mencangkul, mencuci piring manual, dan bercocok tanam alami, tidak seperti di klan bulan yang serba elektronik. Layaknya klan primitif. “ Berhenti menyebut mereka primitif, Selena. Itu menghina. Kita tidak tahu, boleh jadi mereka lebih mengetahui banyak hal tentang dunia paralel, Selena.” Tunggu sebentar, mereka terkejut karena lantai yang mereka injak bergetar, apakah yang terjai? Gempa bumi? Tsunami? Tidak ada yang tahu. Anak-anak yang berlarian sekejap berhenti, namun mereka tidak takut. Seketika dalam waktu yang tidak diprediksi kegelapan yang menyelimuti malam berubah menjadi terang benderang- siang hari. Bulan purnama yang terang berubah menjadi matahari. Wow, menakjubkan. Dengan radius kurang lebih 30 kilometer Selena, Mata, dan Tazk terlihat oleh penduduk klan Nebula.
Sesuai dengan namanya, klan ini tidak menetap pada satu poros. Bergetarnya tadi menunjukkan perpindahan, porosnya berputar dan pergantian siang-malam. Dengan bahasa yang tidak dipahami di klan bulan, penduduk setempat menyambutnya dengan bahasa mereka. Hanya mata yang mengerti bahasa tersebut, karena mata kuliah bahasa-bahasa kuno yang dipelajari oleh Mata. Namun yang lebih mencengangkan lagi adalah teknologi mereka jauh lebih canggih dari klan bulkan. Benda kecil seperti kelereng yang diletakkan pada sepasang telinga. Seorang kepala suku, lelaki paruh baya, lumpu namaya yang memberikannya kepada mereka bertiga sebagai alat untuk penerjemah bahasa. Seketika istilah primitif yang dilontarkan sebelumnya oleh Selena mendadak hilang karena kejadian ini. Alat yang dapat menerjemahkan bahasa dunia paralel.
Kosong namanya. Wanita yang dianggap tetua selain Lumpu. Menyambut dengan suka cita dan nyaman. Menghidangkan makanan dan minuman sederhana dengan cara manual tidak dengan teknologi tinggi seperti di Klan Bulan. Hal ini membuat Selena terkejut, mengapa tidak melakukannya untuk menghemat waktu agar lebih efisien. Kosong hanya berkata “ Kamu tahu Selena, semakin maju teknologi, memang semakin banyak waktu yang dihemat manusia. Tetapi kualitas hidup mereka justru menurun. Waktu dan kemudahan hanya digunakan untuk hal yang sia-sia, melototi gadget di tangan. Bukankah begitu yang terjadi di Klan Bulan? Bukankah kamu sudah mempelajari tentang “Masalah Sosial”?”. Namun dengan perkataan Kosong yang demikian dan nasehat dari Tazk untuk melupakan tentang keinginan mengambil Cawan Keabadian tidak membuat hati Selena luluh. Bentrokan batin Selena membuatnya menjadi bimbang haruskah dia mempercayai cerita Kosong tentang Putri dari Klan Aldebaran itu. Selain itu, mengetahui bahwa selama ini cintanya bertepuk sebelah tangan. Tazk sebenarnya memendam perasaan kepada Mata sejak mereka pertama kali bertemu di ABTT, dan begitupun yang dirasakan oleh Mata.
Pengkhianatan, cinta, dan keegoisanlah yang membuat mereka tidak kembali ke Klan Bulan. Mata yang sekarat dan Tazk yang stres karena tidak memiliki kekuatan lagi setelah bertempur melawan raksasa yang di penjara 40.000 tahun lalu lepas dari tahanan. Selena yang menyesal karena telah mengambil Cawan Keabadian dan membuat sahabatnya dalam keadaan sekarat. Peristiwa ini yang memutuskan mereka untuk pergi jauh dan tidak kembali ke Klan Bulan. Disinilah asal diketahuinya siapa sebenarnya orang tua Raib. Tak lain Klan tempat tinggal mereka adalah Kaln Bumi. Klan Rendah diantara yang lain.

Kelebihan Novel

         Bahasanya sangat mudah dipahami dan unik. Nama-nama yang dipakai untuk klan bulan mudah diingat dan kreatif. Pembaca bisa berimajinasi tinggi sambil membayangkan seandainya benar-benar nyata terjadi, walaupun ini hanya fiksi. Membuat penasaran pembaca hingga ingin melanjutkan membaca. Pemilihan diksi kata juga bagus. Cocok untuk novel anak, remaja bahkan umum. Tidak membosankan karena fantasi yang dilengkapi dengan sains dan teknologi. Selain itu novel Selena juga memberikan nilai-nilai moral dan pendidikan yang berharga.
Seperti cara Dosen mengajar, sistem pembelajaran dan penugasan, mahasiswa yang ambisius untuk belajar, dan tempat belajar yang menyenangkan. Pembaca membayangkan seandainya di sistem pendidikan era ini juga menganut sedikit seperti pada novel Selena ini, maka mahasiswa tidak akan bosan. Kemudian seperti mencari mata kuliah “Malam dan Misterinya”, Mahasiswa yang minat dengan mata kuliah ini berjuang mati-matian hanya sekadar untuk mengetahui dimana tempat kuliahnya. Terakhir terkait nilai persahabatan antara tiga teman yang sangat mendidik walaupun memang pada akhirnya ada penghianatan dari Selena.

Kekurangan Novel

           Pertama, untuk cover buku (Selena) sudah bagus namun sedikit kurang sesuai dengan judul dan tempat yang diceritakan. Karena klan bulan yang menjadi setting tempat, ditambahkan tentang kondisi Klan bulan seperti di dalam cerita yang berteknologi canggih. Kedua, untuk cover buku (Nebula) ditambahkan variasi dua warna yang menunjukkan bahwa Klan Nebula memiliki ciri khas bisa berubah waktu tak terduga antara siang dan malamnya. Ketiga, sinopsis singkat di cover buku (Selena dan Nebula) bagian belakang lebih baik dilengkapi sebuah cuplikan kata penting atau menarik yang ada di salah satu halaman buku. Selain itu juga akan lebih bagus jika ada testimoni dari tokoh lain dalam menanggapi isi cerita.    

Comments