Andalusia
adalah salah satu wilayah Eropa yang mayoritas penduduknya memeluk islam pada
abad ke-12 M. Sekarang nama andalusia dikenal dengan negara Spanyol, walaupun
Spanyol bukan merupakan keseluruhan bagian Andalusia. Penaklukan Andalusia pada
masa Dinasti Umayyah menyebabkan sebagian besar penduduk memeluk agama islam.
Sikap dan tindakan toleransi terhadap agama kristen dan orang yahudi,
menyebabkan mereka kagum dengan agama islam, sehingga memutuskan untuk memeluk
islam.
Sayangnya,
pada abad ke-14 terjadi pergolakan yang menyebabkan islam menjadi carut marut.
Terjadinya penaklukan kembali (Renaissance)
oleh ummat kristiani membuat agama katolik dan kristen berkembang pesat kembali
di Andalusia. Termasuk beberapa peninggalan kekhalifaan Dinasti Umayyah di kala
itu juga beberapa berubah menjadi Katedral, padahal semula adalah Masjid. Adapun
peninggalan tempat-tempat bersejarah yang menunjukkan betapa besarnya kekuasaan
islam di Andalusia. Benteng, katedral, masjid, jembatan dan lainnya.
Peninggalan
sejarah menjadi bukti nyata akan adanya peradaban dunia. Peninggalan yang perlu
dikunjungi siapapun yang ingin mengenal luasnya kekuasaan dan keagungan islam
di masa lampau. Banyak tempat bersejarah yang ada di negara Matador ini, namun
beberapa saja yang akan dibahas.
Alhambra
Alhambra
berasal dari bahasa arab “Al Hamrah” yang artinya “merah”, sebuah benteng dan
sekaligus istana bagi petinggi dan penguasa islam dari kekhalifaan bani Umayyah
yang terletak di Granada, Spanyol bagian Selatan (wikipedia.org). konon,
Alhambra adalah bangunan yang banyak dikunjungi oleh wisatawan baik domestik
dan mancanegara.
Masjid Agung Cordoba (Mezquita)
Selanjutnya
adalah peninggalan yang tak kalah pentingnya dari Alhambra yaitu mezquita
(dalam bahasa Spanyol). Sebuah katedral di Spanyol saat ini yang dahulunya
merupakan sebuah masjid. Masjid terbesar pada masa kekhalifaan Bani Umayyah,
karena Cordoba adalah Ibu Kota Spanyol saat itu. Berawal dari sebuah Katedral
Saint Vincent dibangun pada tahun 600 M. Setelah Bani Umayyah menaklukkan
Spanyol, berubahlah Katedral menjadi sebuah masjid.
Masjid
Agung Cordoba ini selesai dibangun pada tahun 987 M. Keindahan pilar-pilar
masjid yang digambarkan oleh seorang penyair Muhammad Iqbal kala itu seperti
jajaran pohon palem di sebuah oasis Syria. Ciri khas masjid islam timur tengah.
Sayang, pada tahun 1236, kota Cordoba ditaklukkan oleh tentara katolik yang
mengalihfungsikan Masjid ini menjadi Katedral, namun tetap mempertahankan
sebagain besar bentuk asli Masjid tersebut.
Gambar 2. Masjid
Agung Cordoba (Mezquita)
Sumber
gambar: Flickr.com
Gambar 3. Ornamen
masjid Agung Cordoba yang menggambarkan corak khas masjid
Sumber
gambar: Flickr.com
Gambar 4. Bagian
atap Katedral yang tetap terdapat peninggalan klasik Masjid Agung Cordoba.
Sumber
gambar: google.com
Jembatan Puente Romao
Peninggalan
islam bidang arsitek lainnya adalah jembatan Puento Romao. Jembatan yang
memiliki panjang 400 m, lebar 40 m, dan tinggi 30 m, terletak di Cordoba.
Pembuatan jembatan ini disempurnakan oleh Ibnu Malik al Khaulani atas perintah
Umar bin Abdul Aziz pada 101 H. Jembatan yang dikenal dengan julukan Jisr atau
Qintharah Qurthubah. Jembatan termegah pada masa itu.
Gambar 5. Jembatan
Puente Romao, jembatan termegah pada masa kekhalifaan islam
Sumber
gambar: Flickr.com
Palacio De Generalife (Jannat al Arif)
Granada, tak hanya berdiri megah istana Alhambra, namun ada juga istana Jannat
al Arif atau bahasa Spanyol disebut Palacio De Generalife. Dibangun oleh
penguasa Granada yaitu Raja Nasrid Emir yang digunakan untuk persinggahan dan
rekreasi selama musim panas tiba. Terdapat ukiran batu kaligrafi yang dipenuhi
beberapa macam tanaman hias.
Gambar 6. Jannat
al Arif atau Palacio De Generalife: tempat persinggahan Raja Nasrid Emir saat
musim panas tiba.
Sumber
gambar: visitgranada.com
Menara Giralda (Sevilla)
Masih
ada lagi peninggalan sejarah islam yaitu Menara Giralda atau Bahasa Spanyol
dijuliki Sevilla. Sebuah bekas menara masjid pada masa Almohad Sevilla.
Bangunan yang dulunya adalah masjid agung berubah menjadi katedral setelah
Reconquista (penaklukan kembali andalusia oleh umat kristiani). Merupakan
gereja terbesar di dunia dan contoh besar dari gaya arsitektur Gothik dan
Baroque.
Selain
itu juga masih ada beberapa bagian yang terdapat kaligrafi khas muslim yang
masih berada di dalam Menara Giralda. Menara setinggi 105 m dan selesai
dibangun pada tahun 1198 M oleh arsitek Ben Ahmad Baso, dimana pada puncaknya
dahulu terdapat kubah tembaga, namun akhirnya runtuh karena gempa tahun 1365 M.
Gambar 7. Giralda
Tower di Sevilla, Spanyol
Sumber
gambar: google.com
Gambar 8. Bangunan
megah di sebelah Giralda Tower yang merupakan masjid agung.
Sumber
gambar: google.com
Gambar 9. Bagian
dalam Menara Giralda terdapat Kaligrafi dan beriringan tulisan latin. Sebuah
peninggalan berharga bagi ummat muslim.
Sumber:
google.com
Torre del Orro (Sevilla)
Berdasarkan
namanya yang berarti “Menara emas”. Tempat yang digunakan untuk mengetahui
pergerakan yang terjadi di sungai Sevilla. Sekarang menara dekanol (bersisi 10) ini menjadi museum.
Gambar 10. Menara
Torre Del Oro (Sevilla)
Sumber
gambar: google.com
Sungguh
menakjubkan seandainya ummat muslim di “Era kekinian” sadar dan mau untuk
mencari tahu serta merenungi bagaimana besarnya islam hingga mengalami kejayaan
di seluruh seantero Eropa pada masa lampau. Semoga dengan pengetahuan sedikit
tentang tempat-tempat bersejarah ini, bisa menjadikan motivasi untuk semakin
cinta kepada islam. Bukan saling menyalahkan dan beradu argumen. Islam adalah
rahmatallil`alamin. Menjunjung toleransi, yang ditunjukkan seperti bangunan
sejarah di Andalusia (sekarang termasuk negara Spanyol).
Islam
bukan agama yang mengajarkan kerusakan seperti yang dilakukan terorisme yang
mengaku jihad untuk mendapatkan syurga Allah Subhanhu wa ta`ala. Islam cinta
damai. Wallahu`alam...
Comments
Post a Comment