Mudik
adalah tradisi “pulang kampung” bagi masyarakat muslim Indonesia menjelang hari
raya Idul Fitri. Tidak semua negara melakukan mudik saat menjelang hari Raya
Idul Fitri, semuanya normal seperti agama lainnya. Faktor mayoritas inlah, yang
menjadikan banyaknya hari libur saat Idul Fitri, sehingga masyarakat
menggunakan momen ini untuk mudik. Semua orang, bahkan non muslim terkadang
mudik juga dikarenakan libur hari raya Idul Fitri cukup panjang, apalagi tahun
ini diliburkan hingga 10-12 hari untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Kendaraan
roda empat dan roda dua mendominasi kemacetan ini. Tidak hanya lalu lintas, di
tempat pemberangkatan seperti terminal, stasiun, bandara, dan kapal laut juga
antre tiket mudik sejak jauh-jauh hari, karena ditakutkan tiket kendaraan umum
akan habis. Selain masalah kemacetan, seperti pada tahun sebelumnya rawan
sekali kecelakaan berkendara di daerah manapun. Keselamatan diri jauh lebih
berharga daripada tidak mencegah kemungkinan yang akan terjadi di perjalanan.
Beberapa
hal yang perlu diperhatikan saat mudik diantaranya;
1. Mengecek
kondisi kendaraan yang akan dinaiki (pribadi atau umum). Jika kendaraan umum,
dilihat muatan kendaraan jangan sampai penuh sekali tetap menaiki kendaraan
tersebut, namun tunggu kendaraan selanjutnya walaupun agak lama. Jika kendaraan
pribadi, misalnya mobil dengan
mengecek di bengkel. Gunakan Wheel balancing untuk mengeceknya.
2. Mengecek
barang bawaan yang dibawa saat mudik. Tidak baik jika membawa barang banyak
saat mudik, karena akan menyusahkan diri sendiri. Lebih baik barang dipaketkan
melalui jasa ekspedisi seperti kantor pos, JNE, J&T, dan lainnya.
3. Perhatikan
kondisi stamina saat mudik. Jangan memaksakan kondisi fisik yang tidak baik
saat berkendara pribadi atau umum. Ini akan dapat menyebabkan sesuatu yang
tidak diinginkan dalam perjalanan. Contohnya, mengantuk atau kondisi sakit.
4. Waktu
yang dipilih untuk mudik. Malam hari adalah kondisi yang jarang dipakai orang
untuk mudik, dikhawatirkan mengantuk di malam hari, namun jika dapat
memungkinkan, maka malam hari juga tidak jadi masalah. Beberapa orang tidak
memilih malam hari karena selain mengantuk juga kondisi jalan yang terdapat
beberapa lubang kecil atau besar dan terkadang tidak terlihat mata.
5. Lebih
aman jika berkendara dengan kendaraan umum, karena banyak penumpang otomatis
supir akan lebih memperhatikan kenyamanan dan keamanan penumpang. Apalagi untuk
orang yang mudik jarak jauh, sekitar perjalanan 8 jam atau lebih (tanpa macet).
6. Pilihlah
jalan yang aman, nyaman dan tidak terlalu macet bagi pengendara pribadi. Aman
yang dimaksud adalah tidak banyak pencuri atau jambret. Dikarenakan menjelang
hari raya Idul fitri, biasanya banyak kejadian pencurian. Kebutuhan ingin
mendapatkan baju baru, sepatu dan lainnya yang menjadi dasar motif pencurian.
7. Istirahat
sejenak di pom bensin atau tenpat beribadah seperti masjid atau mushollah agar
lebih fresh dan tenang.
8. Sering
dilupakan, namun sepele adalah berdo`a sebelum berangkat mudik. Setiap
peristiwa yang terjadi padari manusia tidak pernah lepas dari takdir Tuhan.
Itulah beberapa
hal yang perlu diperhatikan saat mudik. Sedikit tips agar mudik aman dan nyaman
demi keselamatan bersama. Tidak ada yang paling penting daripada keselamatan
diri, maka jagalah keselamatan diri dengan baik agar sampai di kampung halaman
dengan aman dan nyaman.
look @produk http://himawanputra.com/
Comments
Post a Comment