Berbicara tentang papua, pasti langsung terbesit
Raja Ampat, terutama bagi yang suka travel
dan tour. Raja Ampat memang memiliki
kenangan tersendiri bagi yang sudah pergi kesana. Namun, destinasi hijau di
tanah Papua tidak hanya Raja Ampat yang menjadi kewajiban para traveller untuk
dikunjungi.
Raja Ampat, Papua
Sumber: worldnomads.com
Beberapa spot juga tak kalah menarik, bahkan sudah menjadi
pembicaraan dan tujuan wisatawan domestik maupun internasional. Selain itu,
kekayaan budaya dan tradisi yang masih melekat kuat bagi mereka [penduduk lokal]
adalah upaya yang dilakukan untuk melestarikannya.
Papua Mermperkaya Keragaman Indonesia
Sumber: qureta.com
Ketika ditanya tempat mana yang akan saya kunjungi,
mungkin saya akan menjawab, semua pulau papua, mulai dari cagar alam, hutan
lindung, satwa, dan tempat wisata alam lainnya. Maklum, saya adalah pecinta
alam yang tinggal juga dekat dengan daerah perbukitan dan daerah pantai. Ya,
diapit oleh keduanya. Selain wisata alamnya, rugi sekali kalau kita tidak
mengetahui khas dari Papua seperti makanan khas, suku dan adat istiadat yang
ada disana.
Danau Sentani,
Menjejakan Kaki di Danau Terluas Papua
Merupakan salah satu danau terindah di kota
Jayapura. Terletak di lereng Pegunungan Cagar Alam Cyclops. Luasnya mencapai
9.360 hektare dan berada pada ketinggian 75 mdpl. Terdapat 30 spesies ikan air
tawar, dan yang terbesar adalah hiu gergaji. Besarnya bisa mencapai 6,6 meter.
Selain terdapat ikan, Danau Sentani juga dikelilingi oleh 22 pulau kecil dan bukit teletubbies
dengan khas rerumputan yang luas. Disamping itu juga terdapat pohon matoa yang
buahnya merupakan buah khas Papua, pohon pinang dan pohon kayu putih.
Danau sentani dan bukit teletubbies
create: ksmtour
Selain itu, diantara pulau tersebut yakni Pulau Asei yang dikenal karena cerita para leluhur mereka. Bentuk pulaunya menyerupai
bagian tubuh naga. Penduduk lokal meyakininya bahwa mereka adalah keturunan leluhur
yang menunggangi naga tersebut. Selain itu terdapat lukisan kayu yang merupakan
khas dari Pulau ini. Kerajinan yang sudah terkenal di Indonesia hingga mancanegara.
Pulau Asei di tengah Danau Sentani, Papua
Create : ksmtour.com
Danau sentani juga merupakan tempat perayaan
festival danau sentani yang rutin diadakan setiap tahunnya pada bulan Juni.
Mengapa bulan juni? Menurut mereka bulan Juni adalah bulan yang baik untuk
mengadakan perayaan festival. Acara ini dihadiri oleh 16 subsuku di wilayah
tabi. Selain itu, dalam perayaan festival juga ini diisi dengan tarian adat di
atas perahu, tarian perang khas papua, upacara adat, dan sajian kuliner khas
Papua
Teluk Cendrawasih, Mengarungi Taman Nasional Terelok
se Jagad
Taman nasional terluas di indonesia, sekitar 1.
453.500 hektar, memiliki lebih dari 500 spesies karang yang menjadi rumah bagi
lebih lebih dari 950 jenis ikan karang, habitat hiu paus ( Rhincodon typus),
ikan duyung [ Dugong dugong], napoleon wrasse,
dan penyu. Terumbu karang dengan kualitas terbaik dunia pada tahun 2006
ditemukan oleh ahli terumbu karang terdapat lebih dari 500 spesies dengan 14
spesies baru. Ditemukan juga 209 spesies ikan yakni ikan kupu-kupu, damselfish, parotfish, dan whaleshark,
sementara molusca adalah triton terompet, kerang besar dan kerang kerucut.
Taman Nasional Teluk Cendrawasih, Papua
Sumber:birdsheadseascape.com
Di sekitar teluk terdapat pulau purup dan selat
numamurang dimana merupakan tempat terbanyak ditemukannya keanekaragaman hayati
yang pernah dicatat oleh dunia. Teluk cenderawasih berada di lima wilayah dan
dua provinsi, yaitu Kabupaten Teluk Wondana dan Kabupaten Manokwari di Propinsi
Papua Barat dan Kabupaten Nabire, Kabupaten Yapen dan Kabupaten Waropen di
Propinsi Papua. Umber kehidupan masyarakat lokal.
Suku Asmat
Sumber: indonesia-tourism.com
Merupakan taman nasional terbesar di Asia Tenggara,
dengan luas 2,4 juta hektar. Terletak di Provinsi Papua. TN Lorentz memiliki
keanekaragaman hayati tinggi dan keragaman budaya. Diperkirakan kebudayaan
tersebut berumur 30.000 tahun dan merupakan kediaman suku dani barat, nduga,
amungme, sempan dan suku asmat. Kemungkinan juga masih ada beberapa suku kecil
yang masih tradisional yang belum mengadakan hubungan dengan manusia modern.
Satwa Khas Taman Nasional Lorentz, Papua
Sumber: penabiru.com
Berdasarkan situs Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, taman nasional
lorentz masuk ke dalam 10 kabupaten di provinsi papua. Spektrum ekosistemnya
bisa dikatakan lengkap, mulai dari ekosistem pesisir pantai sampai pegunungan
alpen. Banyak ekosistem dan tipe vegetasi mulai dari hutan rawa, hutan tepi
sungai, hutan sagu, hutan gambut, pantai pasir karang, hutan hujan lahan
datar/lereng, hutan hujan pada bukit, hutan kerangas, hutan pegunungan, padang
rumput, dan lumut kerak. Kawasan ini mencakup beberapa temnpat terkenal seperti
gletser di puncak Jaya wijaya dan sungai lembah baliem. Ada sekitar 42 jenis
mamalia yang 25 Destinasi hijau papua.
Taman Nasinal Lorentz, Papua
Sumber: Foto Tangkapan Layar Chanel Youtube Balai TN Lorentz
Menjelajah Danau Terindah di Dunia,
Danau Paniai
Terletak di Kabupaten Paniai yang berada di wilayah
pegunungan dan perbukitan dengan hawa sejuk. Luas danau paniai kurang lebih
14.500 hektare. Terdapat bebatuan dan pasir di tepi danau serta dikelilingi tebing
yang cukup tinggi. Ketinggian 1700 mdpl dan menyimpan berbagai jenis ikan air
tawar dan udang diantaranya ikan nila, ikan mujair, ikan mas/ikan karper, ikan
sembilan hitam, dan ikan belut. Ada juga ikan pelangi yang merupakan biota
danau dan sering dicari oleh para nelayan karena bernilai ekonomi tinggi.
Danau Paniai
Sumber: (Instagram/ifon_ww)
Selain itu terdapat jenis udang endemik yang kini mungkin dikatakan sudah
langka, yaitu udang selingkuh. Dinamakan demikian karena memiliki capit besar
seperti kepiting. Banyak pengunjung yang datang terkadang hanya ingin mencicipi
kelezatan udang selingkuh.
Masakan Udang Selingkuh Khas Papua
Sumber:dapur-teh-enur.blogspot.com
Lembah Baliem,
Mengenal Suku Asli Papua Lebih Dekat
Lembah di Pegunungan Jayawijaya, dengan suhu
rata-rata 10-15 derajat celcius ketika malam hari. Terletak pada ketinggian
1.600 mdpl dan dikelilingi pegunungan. Betapa sejuknya bukan ketika di pagi
atau siang hari. Lembah Baliem juga menjadi tempat tinggal bagi beberapa suku
asli Papua seperti suku dani [hubula], suku yali, dan suku lani.
Lembah Baliem, Papua
Sumber: acc.co.id
Salah satu
yang menarik dari lembah ini adalah adanya perayaan festival yang diadakan
setiap tahun tepat di bulan Agustus. Festival diadakan untuk memperkenalkan
wisata Jayawijaya dan atraksi perang antar suku yang sangat epik! Acara ini
sudah berlangsung selama tiga dekade. Kita juga bisa menikmati pertunjukan alat
musik tradisional (pikon dan witawo), atraksi memasak tradisional (bakar batu),
permainan anak (puradan dan sikoko). Penasaran banget kan?
Festival Lembah Baliem
Comments
Post a Comment